unuja-probolinggo-dan-mui-jatim-gelar-bootcamp-digital-marketing-pesantren

Unuja Probolinggo dan MUI Jatim Gelar Bootcamp Digital Marketing Pesantren

Komisi Pemberdayaan Ekonomi Umat (KPEU) Majelis Ulama Indonesia atau MUI Jatim, menggelar Bootcamp Digital Marketing Pesantren bersama Unuja Probolinggo, Sabtu (24/9/2022).

Bootcamp Digital Marketing Pesantren digelar selama dua hari. Dimulai Sabtu, acara yang diikuti pengurus Ponpes Nurul Jadid dan 15 Ponpes mitra itu, akan berlangsung hingga Minggu (15/9/2022).

Pembukaan camp yang bertujuan untuk menguatkan sektor ekonomi di pesantren itu, dilakukan di Aula Mini Ponpes Nurul Jadid di Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, Jatim.

Pembukaan dihadiri Rektor Unuja Probolinggo yang sekaligus menjabat sebagai Wakil Ketua KPEU MUI Jawa Timur, KH Abd. Hamid Wahid.

 

Kemudian Sekretaris KPEU MUI Jawa Timur, Fatin Fadhillah Hasib, para pimpinan dan kepala lembaga di lingkungan Unuja Probolinggo, pengurus Ponpes Nurul Jadid, serta perwakilan dari 15 pesantren mitra yang juga merupakan peserta Bootcamp.

Dalam bootcamp selama dua hari ini, para peserta akan disuguhi berbagai materi yang berkaitan dengan strategi digital marketing.

Antara lain Mindset Digital Marketing, Riset Market, Digital Marketing Plan, Pembuatan Konten Digital, Pembuatan Web Landingpage, Konten Marketing dan Copywriting, hingga Optimasi Organik dan Berbayar.

KH Abd. Hamid Wahid menyampaikan, kegiatan Bootcamp Digital Marketing Pesantren ini merupakan langkah strategis untuk terus memberikan kontribusi kepada umat.

"Juga menjadi wahana bagi para pelaku UMKM yang ada di pesantren untuk dapat terus berkembang dan melahirkan produk-produk unggulan yang dapat bersaing di pasar nasional bahkan internasional," kata KH Abd. Hamid Wahid.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Lembaga Pengembangan Profesionalitas dan Kewirausahaan (LPPK) Unuja Probolinggo, Jasri, menyampaikan, Bootcamp adalah salah satu wujud peran serta Unuja dalam mengembangkan misi Tridarma Perguruan Tinggi.

Meliputi pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

"Ini juga sebagai bentuk inovasi kampus untuk terus memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat," kata Jasri.

Kegiatan Bootcamp Digital Marketing Pesantren ini juga merupakan salah satu dari berbagai kegiatan yang menjadi rangkaian dalam rangka memperingati hari jadi ke-5 Unuja Probolinggo, 29 Oktober mendatang.

Diketahui, Unuja Probolinggo merupakan kampus berbasis pesantren. Ia berada di lingkungan Pondok Pesantren Nurul Jadid, yang kini diasuh KH. Moh Zuhri Zaini.

Unuja Probolinggo berdiri pada Oktober 2017. Peresmiannya dilakukan oleh Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi atau Menristek Dikti, Mohamad Nasir, bersamaan dengan acara wisuda.

Unuja Probolinggo lahir dari peleburan tiga perguruan tinggi di lingkungan Ponpes Nurul Jadid. Yaitu IAI Nurul Jadid, Sekolah Tinggi Teknologi Nurul Jadid, dan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Nurul Jadid.

Sebagai kampus berbasis pesantren, Unuja Probolinggo banyak melakukan terobosan dalam menjalankan tridharma perguruan tinggi.

Kampus di ujung timur Kabupaten Probolinggo itu, menjadi satu-satunya kampus pesantren di tanah air yang bersertifikat ISO pada 2018.

Acara Bootcamp Digital Marketing Pesantrenbekerjasama dengan MUI Jatim, menjadi salah satu langkah strategis Unuja Probolinggo untuk terus memberikan kontribusi kepada umat. 

Sumber:
https://timesindonesia.co.id/peristiwa-daerah/429756/unuja-probolinggo-dan-mui-jatim-gelar-bootcamp-digital-marketing-pesantren